“Jadikanlah hidupmu seperti bilah bambu, kokoh berdiri menghadapi gelombang angin namun tetap lentur dan indah dipandang mata,” begitulah petuah menarik asal Cina yang bercerita tentang kearifan hidup pohon bambu. Bilah bambu sendiri memang banyak dimanfaatkan untuk membuat furniture atau bahan baku rumah lainnya berkat kelenturan, daya tahan, dan nilai estetika yang sedap dipandang mata. Kini bahan bambu pun dilibatkan dalam sebuah notebook. Bagaimana bisa?
Adalah pabrikan Asus yang mencoba membuat notebook yang tidak hanya ramah lingkungan namun juga benar-benar menggunakan bahan dari alam (yakni bambu) sebagai lapisan luar yang meliputi cover dan bagian alas tangan. Penggunaan bambu pada seri U6V Bamboo Series memang unik dan membuat tampilan notebook terlihat lebih alami serta memberi kesan berbeda jika Anda menyentuhnya.
Sensasi ini juga lebih terasa saat kita menggerakkan jari pada touchpad-nya. Kami akui kehadiran bahan alam ini setidaknya membuat notebook U6V tidak kaku dan memiliki karakter seni yang lebih kuat.
Model U6V Bamboo sendiri sebenarnya muncul dalam bentuk layaknya notebook 12” lainnya yang cukup ringan (<>
Kinerja dan fasilitas U6V Bamboo cukup menyenangkan. Apalagi notebook ini juga menyediakan koneksi HDMI dan eksternal SATA yang umumnya muncul pada kelas multimedia. Sayangnya, kehadiran modem dial-up dan modem koneksi 3G masih bersifat opsional meski slotnya tampak sudah tersedia.
Untuk sekuriti, notebook ini juga dilengkapi dengan fingerprint. Namun yang lebih menarik adalah fasilitas pengenalan wajah yang disebut SmartLogon di mana notebook akan mengenali wajah si pemakai melalui Webcam. Dengan bantuan software Virtual Camera dapat dilakukan pula video conference dengan beberapa pengguna sekaligus. Singkatnya U6V Bamboo benar-benar memanjakan penggunanya dalam berkomputasi selain memgunggulkan desain yang memang bisa dibanggakan. Kalaupun ada kelemahannya mungkin hanya pada daya batere yang kurang awet.
sumber: InfoKomputer
PLUS: Desain menarik; kinerja cukup baik; fasilitas fungsi instan; dukungan aplikasi; ada port HDMI dan eSATA.
MINUS: Modem opsional; daya batere.
SKOR PENILAIAN
(maksimal 5)
Kinerja : 4,2
Fasilitas : 4,2
Penggunaan : 4,5
Harga : -
SKOR TOTAL : -
HASIL PENGUJIAN
Spesifikasi U6V Bamboo yang cukup tinggi menghasilkan skor produktivitas yang cukup baik namun kartu grafis GeForce 9300M GS masih kurang bertenaga untuk menjalankan aktivitas gaming yang lebih berat. Unjuk kerja batere 6 sel pada mode performance tampak terlalu kedodoran. Karena itu, kami sarankan untuk memakai modus batere Energy Saving untuk memperpanjang pemakaian.
Pengujian | BenQ Joybook S42-LE04 | Asus U6V Bamboo |
Cinebench R10 | 3 menit 10 detik | 2 menit 50 detik |
Membuat film | 1 menit 49 detik | 1 menit 35 detik |
Encoding video | 16 menit 9 detik | 14 menit 33 detik |
Encoding audio | 3 menit 5 detik | 2 menit 37 detik |
3DMark 2006 | 5619 | 1828 |
Daya tahan batere | ||
Memutar HD Video | 1 jam 33 menit | 52 menit 52 detik |
Battery Eater | 1 jam 19 menit | 55 menit 22 detik |
Prosesor: Intel Core 2 Duo P8600 (2,4GHz, 3MB cache, FSB 1066MHz)
RAM: 3GB, DDR2 800MHz (Dual-Channel)
Chipset: Intel PM45 (Cantiga)
Kartu Grafis: nVidia GeForce 9300M GS 256MB
Fasilitas: Wi-Fi, Bluetooth, LAN, modem, card reader (4-in-1), 3 USB, HDMI, eSATA, Webcam, Express Card, Express Card, VGA-out.
Layar: 12,4”, resolusi 1280x800 pixel
Kartu suara: Realtek HD-Audio
Dimensi: 30,2x22,6x(2,2-3,3) cm
* Asus Indonesia, (021) 4586-5050
2 comments:
jualan ya, kecil2 da jualan. anjingnya mana?
review aja, kalau mengunjungi blog ini jangan lupa klik salah satu adsense.
Anjingnya dikandangin